Konsep eksponensial atau perpangkatan akan digunakan dalam mempelajari materi logaritma yang akan kita bahas sekarang. Konsep logaritma yang kita bahas mencangkup sejarah logaritma, sifat-sifat logaritma, persamaan logaritma, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Logaritma mungkin terdengar sulit ya, Teman – Teman. Tapi tenang saja, Teman – Teman, karena sebenarnya logaritma ini sangat mudah dipahami karena penerapannya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari lho!
Perlu Teman – Teman ingat kalau banyak membaca dan berlatih menjawab soal akan membuat kita semakin cepat memahami materi yang kalian sedang pelajari. Jadi, siapa nih yang sudah tidak sabar buat belajar logaritma?
Yuk, simak dulu penjelasannya dibawah ini!
Sejarah Singkat Logaritma
Sebelum kita mempelajari lebih jauh mengenai logaritma, apakah Teman – Teman tau sejarah logaritma dan perkembangannya?
Jika kita amati dari awal mulanya logaritma berasal dari kata algoritma dengan sejarah yang cukup unik. Algorism berarti proses menghitung dengan angka Arab. Nah, dalam sejarahnya, jika seseorang menghitung menggunakan angka Arab maka dia disebut sebagai algorism, dan penemu algoritma adalah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa al-khawarizmi.
Di negara barat sana beliau lebih dikenal dengan sebutan algorism. Panggilan inilah yang kemudian menjadi konsep dasar algoritma yang ditemukan Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al khawarizmi lahir pada tahun 770 dan wafat pada tahun 840 di Khwarizm. Yang merupakan kota di selatan sungai Oxus yang sekarang Usbekistan. Buku karya Muhammad Ibnu Musa Al khawarizmi yang digunakan di barat dengan judul Al-Jam Bi Hisab Al Hind, buku tersebut merupakan karya yang sangat sangat gemilang dari matematikawan muslim Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi.
Sejarah kemudian berlanjut dimana seorang bernama John napier yang merupakan ahli matematika berkebangsaan Inggris lahir di Merchiston Student Castle Eidenburg. Napier pada usia 13 tahun menyelesaikan sekolahnya di Perancis dan kemudian dia meneruskan ke universitas di Scotland. Kemudian tepat di tahun 1612 masehi dia menemukan sebuah sistem yang diberi nama logaritma yang kita tahu bersama logaritma berasal dari nama Muhammad Ibnu khawriz. Dan sekarang temuannya itu lebih dikenal dengan nama logaritma Bapier (Napierian Logarithms).
Pada tahun 1014 John Napier menerbitkan buku tentang logaritma hal ini disambut dengan sangat antusias mereka para ilmuwan pada saat itu. John Napier kemudian meninggal pada tahun 1617 di usianya yang ke 67 tahun dia kemudian dimakamkan Eidenburg.
Pengertian Logaritma
Sekarang, Teman – Teman Sudah tau sejarah singkat mengenai logaritma. Lalu apa arti sebenarnya dari logaritma itu?
Secara umum, logaritma merupakan sebuah invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen) yang dipakai dalam menentukan besar pangkat dari sebuah bilangan pokok. Pada intinya, dengan mempelajari logaritma maka kita dapat mencari besar pangkat dari sebuah bilangan yang diketahui hasil pangkatnya. Jika biasanya perpangkatan dinyatakan dengan :

maka dalam bentuk logaritma dapat dinyatakan dengan :

Keterangan :
a = basis atau bilangan pokok logaritma
b = bilangan yang dicari nilai logaritmanya (numerus)
c = besar pangkat/nilai logaritma
Simak beberapa contoh dibawah ini, yuk!

Dari tabel diatas kita dapat mengambil contoh lain diantaranya, dalam bentuk eksponen atau perpangkatan dapat dinyatakan dengan :

Bentuk eksponen atau perpangkatan tersebut dapat diubah menjadi bentuk logaritma menjadi sebagai berikut :

Beberapa hal yang kalian harus tau jika nilai a (bilangan basis/ utama logaritma) adalah 10, biasanya nilai 10 tersebut tidak dituliskan sehingga menjadi log b = c. Sebagai contoh jika maka dalam bentuk logaritma menjadi log 1000 = 3.
Jadi, Teman – Teman sudah tau kan apa itu logaritma dan konsep dasarnya?
Setelah kita semua tahu pengertian dan konsep dasar logaritma, sekarang kita bahas sifat-sifat logaritma. Apa saja sih sifat-sifat dari logaritma ini? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!
Sifat-Sifat Logaritma
Dalam operasi hitung logaritma, berlaku sifat-sifat tertentu yang meliputi :
